Kuliner Indonesia memang tak pernah kehabisan akar budaya yang kaya. Salah satu hal yang membuat kuliner tradisional Indonesia begitu mendunia adalah keberagaman rasa dan bahan-bahan alami yang digunakan dalam setiap hidangan. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri.
Menurut Chef William Wongso, salah satu pakar kuliner Indonesia, “Mengenal kuliner tradisional Indonesia adalah seperti menjelajahi sejarah panjang negeri ini. Setiap hidangan memiliki cerita dan filosofi tersendiri yang terus dilestarikan hingga saat ini.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melestarikan kuliner tradisional Indonesia yang kaya akan warisan budaya.
Salah satu contoh kuliner tradisional Indonesia yang mendunia adalah rendang. Rendang telah diakui sebagai salah satu hidangan terenak di dunia oleh CNN pada tahun 2011. Selain itu, rendang juga masuk dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional Indonesia mampu bersaing dengan hidangan-hidangan dari negara lain.
Selain rendang, ada pula sate, nasi goreng, dan soto yang juga mendapat perhatian dari dunia internasional. Menurut Chef Bara Pattiradjawane, “Kuliner tradisional Indonesia memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari kuliner negara lain. Hal ini lah yang membuatnya begitu diminati oleh wisatawan mancanegara.”
Tak hanya itu, kuliner tradisional Indonesia juga sering dijadikan sebagai menu utama dalam acara-acara internasional. Misalnya, ketika Presiden Joko Widodo menyajikan nasi goreng kepada pemimpin negara lain saat Asian Games 2018. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional Indonesia mampu membanggakan bangsa di mata dunia.
Dengan begitu, penting bagi kita untuk terus mengenal dan melestarikan kuliner tradisional Indonesia. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberagaman kuliner Indonesia agar tetap eksis dan mendunia. Seperti yang dikatakan oleh Pak Bondan Winarno, “Kuliner tradisional Indonesia adalah harta karun yang harus kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang.”