Tasikmalaya memang terkenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya yang lezat dan menggugah selera. Salah satu cara terbaik untuk menikmati kelezatan kuliner tradisional Tasikmalaya adalah dengan mengenal lebih dalam tentang makanan khas daerah ini.
Salah satu kuliner tradisional Tasikmalaya yang patut dicoba adalah “Kue Bikang”. Kue ini terbuat dari beras ketan dan gula merah yang dibungkus dengan daun pisang. Rasanya manis dan legit, cocok untuk dinikmati sebagai cemilan atau hidangan penutup. Menurut Bapak Iwan, seorang penjual kue Bikang di Pasar Cihideung, “Kue Bikang ini sudah ada sejak nenek moyang kami. Resepnya kami jaga dengan baik agar tetap terjaga keasliannya.”
Selain Kue Bikang, ada juga “Nasi Tutug Oncom” yang merupakan hidangan nasi yang dicampur dengan oncom dan disajikan dengan lauk pauk seperti ikan asin, tempe, dan sayur-sayuran. Menurut Bu Rini, seorang ibu rumah tangga di Tasikmalaya, “Nasi Tutug Oncom ini adalah makanan favorit keluarga kami. Rasanya gurih dan enak, cocok untuk sarapan atau makan malam.”
Tak ketinggalan, jangan lupa mencicipi “Sate Maranggi” yang merupakan sate daging sapi yang dipanggang dengan bumbu khas Tasikmalaya. Rasanya pedas dan gurih, cocok dihidangkan dengan nasi hangat dan lalapan. Menurut Pak Slamet, seorang penjual Sate Maranggi di kawasan Pasar Gede, “Sate Maranggi ini sudah menjadi ikon kuliner Tasikmalaya. Bumbunya yang khas membuatnya selalu dinikmati oleh wisatawan dan masyarakat lokal.”
Dari ketiga kuliner tradisional Tasikmalaya tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelezatan kuliner tradisional Tasikmalaya memang tidak bisa diragukan lagi. Mengenal lebih dalam tentang kuliner tradisional Tasikmalaya bukan hanya sekedar mencicipi makanan, tapi juga merupakan cara untuk menjaga kearifan lokal dan warisan budaya daerah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan menikmati kelezatan kuliner tradisional Tasikmalaya yang memikat ini.